Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta

Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu (tanggal disesuaikan). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kepada jemaah haji dan umrah Indonesia.

Sejumlah pejabat tinggi negara dan perwakilan dari Pemerintah Arab Saudi menghadiri acara peresmian yang berlangsung meriah. Dalam prosesi tersebut, Presiden Prabowo menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya operasional terminal khusus itu. Tak hanya itu, beliau juga menandatangani prasasti peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah sebagai penanda resminya fasilitas ini beroperasi.

Presiden Prabowo: Pemerintah Hadir Berikan Pelayanan Terbaik untuk Jemaah

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan rasa bangganya atas peresmian fasilitas ini. Ia menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan jemaah dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, terlebih banyak dari mereka yang sudah lanjut usia.

“Hari ini saya mendapatkan kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar Presiden Prabowo.

“Pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Kita memahami bahwa banyak dari jemaah kita sudah lanjut usia, sehingga benar-benar perlu diperhatikan dengan serius,” tambahnya.

Pemerintah menjadikan terminal ini sebagai bagian dari program revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam mendukung kegiatan ibadah umat Islam di Indonesia.

Makkah Route: Inovasi Pelayanan Imigrasi Jemaah Haji Indonesia

Terminal Khusus Haji dan Umrah menghadirkan inovasi bernama Makkah Route. Inovasi ini menjadi terobosan penting dalam mempercepat proses keberangkatan jemaah. Kehadiran jalur khusus ini menunjukkan kolaborasi erat antara pemerintah Indonesia dan otoritas Arab Saudi dalam meningkatkan pelayanan ibadah haji. Melalui jalur ini, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mengantre imigrasi saat tiba di Arab Saudi. Petugas Imigrasi Arab Saudi langsung memproses keimigrasian jemaah di Bandara Soekarno-Hatta melalui 10 konter yang sudah mereka siapkan.

Jemaah akan langsung mendapatkan cap masuk dari otoritas Arab Saudi di Tanah Air, sehingga saat mendarat di Saudi, mereka bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Makkah atau Madinah tanpa perlu antre lagi. Inovasi ini dinilai sangat membantu, terutama untuk jemaah lanjut usia.

Presiden Tinjau Fasilitas dan Didampingi Sejumlah Pejabat

Usai meresmikan terminal, Presiden Prabowo berkeliling meninjau langsung sarana dan fasilitas yang ada di Terminal 2F. Beliau memastikan bahwa seluruh layanan siap menyambut keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain:

• Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

• Menteri Agama Nasaruddin Umar

• Menteri BUMN Erick Thohir

• Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin

• Menteri Investasi Rosan Gagah Roeslani

• Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto

• Penasehat Khusus Presiden bidang Haji Muhadjir Effendy

• Gubernur Banten Andra Soni

• Wali Kota Tangerang Sachrudin

• Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi

• Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

• Wakil Kepala BPH (Badan Pelaksana Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak

Kesimpulan

Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan layanan bagi para jemaah haji dan umrah. Dengan fasilitas modern dan dukungan Makkah Route, jemaah kini dapat menikmati pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan efisien.

Baca Juga : Berita Terbaru Lainnya .