Prabowo Gelar Town Hall
Prabowo Gelar Town Hall, Â mengungkapkan alasan di balik digelarnya Town Hall Meeting Danantara secara tertutup yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam acara tersebut, Prabowo memberikan pengarahan langsung kepada jajaran pimpinan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan BUMN.
Komitmen Mengelola Danantara Secara Profesional dan Transparan
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa Danantara merupakan salah satu kekayaan besar bangsa Indonesia yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel agar potensi besar ini benar-benar dapat memberikan manfaat untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Danantara harus diatur sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem yang terbuka dan ketat, karena ini adalah kekayaan luar biasa yang bisa mendorong kebangkitan bangsa kita,” ujar Prabowo dalam arahannya.
“Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan menembus USD 1 triliun. Jika dikelola dengan baik, potensi ini bisa menghasilkan dana jauh lebih besar bagi bangsa kita. Pendekatan saya seperti itu,” tambahnya dengan optimis.
Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan Danantara akan menjadi cermin dari kemampuan Indonesia dalam mengelola sumber daya strategisnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran yang terlibat untuk bekerja dengan penuh integritas dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Dorongan Reformasi BUMN dan Evaluasi Kinerja Direksi
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyoroti pentingnya reformasi di tubuh BUMN. Prabowo menginginkan perubahan nyata dalam manajemen BUMN untuk mempercepat pembangunan nasional.
“Saya meminta, atas nama bangsa dan rakyat Indonesia, agar semua direksi melakukan yang terbaik. Tinggalkan praktik-praktik masa lalu yang tidak efektif, atau bahkan praktik yang tidak benar. Kita tidak bisa lagi membiarkan sumber daya bangsa ini dikelola dengan sembarangan,” tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo memberikan arahan kepada manajemen agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh direksi BUMN.
“Saya meminta kepada seluruh manajemen untuk menilai performa direksi secara objektif. Yang tidak layak harus segera dipelajari, dievaluasi, dan jika perlu, diganti,” lanjutnya.
Menurut Prabowo, transformasi BUMN yang profesional dan berorientasi hasil akan menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pengarahan ini, Prabowo ingin memastikan bahwa Danantara dan BUMN lainnya benar-benar menjadi instrumen perubahan yang signifikan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membangun masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Baca Juga : Berita Hot News Lainnya.